Mengaku Ditekan Orang Suruhan Eddy Rumpoko
Keterangan mengejutkan datang dari Suharminah, Kepala Sekolah SMP Taman Siswa Surabaya. Dia mengaku mendapat tekanan dari orang yang mengaku suruhan Eddy Rumpoko, agar segera mengeluarkan surat keterangan kehilangan ijazah.
“Ibu Suharminah ini guru saya. Beliau ini tidak bersalah dan tidak tahu apa-apa, beliau juga sudah sepuh dan sakit-sakitan. Munculnya surat itu karena beliau ditakut-takuti orang suruhannya Eddy Rumpoko,” ujar Sunarno Edi Wibowo, kuasa hukum Suharminah, saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (23/6/2010).
Pengacara yang biasa disapa Bowo ini menceritakan, pada tahun 2007 lalu, orang yang mengaku suruhan Eddy Rumpoko mendatangi SMP Taman Siswa yang saat ini terletak di Jalan Lempung Mulya no 1 A. Dia meminta agar kepala sekolah untuk segera mengeluarkan surat keterangan kelulusan atas nama Eddy Rumpoko.
Suharminah yang sudah tua itu pun merasa ketakutan, apalagi orang suruhan Eddy Rumpoko menunjukkan bukti laporan kehilangan ijazah SMP Taman Siswa Surabaya dari Polda Jatim.
“Orang-orang itu mengatakan, masak ibu tidak pecaya surat kehilangan dari Polda Jatim. Dengan dasar surat laporan itu dan ditakut-takuti, kepala sekolah percaya dan membuat surat keterangan,” tutur Sunarno Edi Wibowo, pria yang juga lulusan SMP Taman Siswa angkatan 1978.
Bowo yang pernah menjadi Ketua Seksi Sosial OSIS SMP Taman Dewasa/Taman Siswa ini menegaskan, sebagai alumni maupun kuasa hukum SMP Taman Siswa, dia tidak pernah tahu jika Eddy Rumpoko mengenyam pendidikan di SMP Taman Dewasa yang saat itu terletak di Jalan Genteng Kali.
“Ini kesalahannya bukan dari pihak sekolah. Yang harus disalahkan itu orang polda yang mengeluarkan surat laporan kehilangan. Kenapa tidak melakukan cross cek terlebih dahulu. Orang polda juga harus diperiksa,” jelasnya